Sabtu, 28 Juli 2012

FIBA menetapkan beberapa peraturan baru yang akan berlaku di NBL season 2010-2011



FERSI   FIBA  yang digunakan di Indoneisa baik pelajar SD, SMP SMA dan Club




 
Detail Gambar dan ukuran Lap. Basket Fersi FIBA 2010 dapat di KLIK di SINI

Bola basket adalah olahraga yang menggunakan aturan yang sama di semua negara kecuali di Amerika Serikat dan Canada. Menghadapi kompetisi NBL Season 2010-2011, beberapa peraturan baru yang ditetapkan oleh FIBA telah diuji dalam NBL Pre-season yang berlangsung di Malang kemarin. Peraturan ini sebenarnya mulai berlaku 1 Oktober 2010 mendatang, namun gw sudah melihat adanya perubahan di marking lapangan pada NBL Pre-season kemarin.

Perbedaan pertama yang sangat mencolok adalah adanya "no-charge semi-circle" dengan bentuk setengah lingkaran marking dalam key hole area di kedua sisi lapangan. Jaraknya adalah 1.25 meter terukur dari ring basket. Marking setengah lingkaran ini ditujukan untuk menginterpretasikan situasi charge atau block yang dilakukan oleh pemain yang sedang menyerang maupun yang sedang bertahan di area bawah ring.

Segala contact terhadap defensive player yang dilakukan oleh pemain menyerang yang sedang melakukan airborne penetrasi tidak akan diapnggil foul jika defensive player berada di dalam area setengah lingkaran tersebut. Contoh: Andy Batam sedang melompat untuk melakukan lay-up ke area under ring pertahanan CLS. Ketika ia melompat, ia menabrak salah satu pemain CLS yang sedang berdiri di dalam area setengah lingkaran pertahanannya sendiri hingga terjatuh. Dalam hal ini, Andy Batam tidak melakukan offensive foul karena pemain lawan berdiri di dalam area setengah lingkaran itu. Pengecualian terjadi jika offensive player menggunakan tangan, lengan, atau kakinya secara illegal untuk memblok pergerakan defensive player.

Perbedaan kedua adalah bentuk dari key hole area di kedua sisi lapangan. Bentuk trapezoid 3,6m X 6m yang tadinya digunakan telah diubah menjadi persegi panjang dengan ukuran 4,88m X 6m seperti pada gambar diatas.

Garis three-point pun menjadi lebih jauh dibandingkan sebelumnya. Garis yang tadinya berjarak 6,25m terukur dari bawah ring ke garis yang paling jauh, sekarang berubah menjadi 6,75m.

Beberapa peraturan yang baru ini mengadoptasi peraturan yang dibuat oleh NBA terhadap league mereka. Mengapa NBA membuat pertauran itu semua? Jelas karena mereka ingin pertandingan mereka terlihat lebih seru dan lebih cepat dengan menghasilkan skor sampai seratusan seperti yang kita saksikan sekarang. Hal-hal seperti 24 seconds shot clock, defensive 3 second, 8 second untuk keluar dari daerah sendiri, no-charge semi-circle area, adalah sebagian contoh dari peraturan yang NBA bikin untuk membuat game mereka lebih atraktif.

Gw sebenarnya masih ingin FIBA melakukan bebrapa penyesuaian seperti adanya defensive three second kayak di NBA. Karena dengan peraturan defensive three second ini, tim yang sedang melakukan defense tidak bisa membiarkan pemain meraka berada lama di dalam key hole area selama 3 detik seperti halnya mereka melakukan offense, untuk menghindari adanya kesan "jaga telur". Selain itu, possesion pemenang jump ball harusnya diberikan keuntungan untuk memulai kuarter keempat, sebagai hadiah mereka memenangi possesion pertama.

Gw yakin suatu saat FIBA akan mengadopsi sebagian besar peraturan yang NBA buat. Sekarang saja secara perlahan mereka mulai menyesuaikan diri dengan beberapa peraturan yang berlaku di liga Amerika sana. Siapa sih yang nggak mau nonton basket yang terlihat lebih atraktif?